Static
Routing
Static routing adalah jenis routing yang dilakukan admin/pengelola jaringan untuk mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang dituju secara manual.
Dalam static routing, network administrator memasukkan route ke tabel routing secara manual untuk menuju ke spesific network. Konfigurasi harus diupdate secara manual setiap terjadi perubahan topologi.
Dalam static routing, network administrator memasukkan route ke tabel routing secara manual untuk menuju ke spesific network. Konfigurasi harus diupdate secara manual setiap terjadi perubahan topologi.
Ć Static
Routing mempunyai Administrative Distance (AD) 1 sehingga akan lebih dipilih
daripada dynamic routing.
Ć Better
security, static routes tidak diadvertise dalam network.
Ć Use
less / menggunakan lebih sedikit bandwidth daripada dynamic routing protocol, karena tdk melakukan
pertukaran route.
Ć No
CPU cycles are used to calculate and communicate routes / Tidak ada siklus CPU yg digunakan utk menghitung & mengkomunikasikan routes.
Ć The
path a static route uses to send data is known / Jalur yg digunakan static route utk mengirim data diketahui.
Ć Konfigurasi
dan maintenance yg memakan waktu.
Ć Tidak
cocok untuk network skala besar.
Ć Untuk
jaringan kecil yg tdk akan terjadi perubahan topologi scr significant.
Ć Routing
ke / dari stub network. Stub network adalah jaringan yg diakses hanya mempunyai
1 exit path (karena hanya mempunyai satu neighbor).
Ć Untuk
unknown network menggunakan default route.
Contoh topologi:
Coba buatlah topologi seperti dibawah ini dan konfigurasi
interfacenya ya kawan...!!!
Router(config-if)#hostname KEDIRI
KEDIRI(config)#int se0/1/1
KEDIRI(config-if)#ip add 10.10.10.1
255.255.255.0
KEDIRI(config-if)#no
sh
Router(config)#hostname
SURABAYA
SURABAYA(config)#int
se0/1/1
SURABAYA(config-if)#ip
add 10.10.10.2 255.255.255.0
SURABAYA(config-if)#no
sh
SURABAYA(config-if)#int
fa0/1
SURABAYA(config-if)#ip
add 20.20.20.2 255.255.255.0
SURABAYA(config-if)#no
sh
Router(config)#hostname
MALANG
MALANG(config)#int
fa0/1
MALANG(config-if)#ip
add 20.20.20.1 255.255.255.0
MALANG(config-if)#no
sh
Konfigurasikan static routing pada
router Kediri dan Malang. Router Surabaya tdk perlu dikonfigurasi static
routing, karena sudah di direct connected dgn router Kediri dan Malang.
KEDIRI(config)#ip route 20.20.20.0 255.255.255.0 10.10.10.2
MALANG(config)#ip route 10.10.10.0
255.255.255.0 20.20.20.2
Sekarang cek ping dan lihat tabel routing.
Static routing ditandai dgn tanda S. Ketika di
traceroute, maka melewati 10.10.10.1 sebagai netxt-hop menuju network 20.20.20.0/24
Selesai selamat mencoba kawan...!!!
0 komentar:
Posting Komentar