Rabu, 09 Agustus 2017

Cara HoloLens Berkerja



Bagaimana Cara HoloLens Bekerja




Hay guys...berjumpa lagi dengan saya kali ini  saya akan memberi informasi tentang HoloLens...
Ketika Microsoft mengumumkan akan menyelenggarakan acara hari Rabu (21/1) di kantor pusatnya di Redmond, Washington, As, semua orang sudah bisa menduga apa yang akan dibicarakan. Microsoft akan berbicara soal Windows 10, sistem operasi yang sedang disiapkan untuk menutup “kegagalan” Windows 8. Namun ternyata ada kejutan lain yang juga bisa dibilang kejutan besar yang muncul ketika Microsoft juga menunjukkan HoloLens, perangkat virtual yang dijanjikan akan mengubah cara kita berinteraksi deng lingkungan sekitar.

Microsoft HoloLens adalah perangkat kepala buatan Microsoft yang memiliki peralatan hologram didalamnya. Dengan HoloLens ini, anda dapat melihat, mendengar, dan berinteraksi dengan gambar hologram yang anda lihat. Perangkat kepala yang berbentuk seperti kaca mata ini akan menampilkan gambar-gambar hologram lewat sensor-sensor yang ada didalamnya. Tidak seperti virtual reality seperti oculus rift yang ingin membawa pengguna ke tempat lain dan terpisah dari tempat anda berada, HoloLens lebih menginginkan untuk menambah objek virtual di lingkungan sekitar Anda dan membuat mixed reality, dimana dunia nyata dan virtual bergabung dan dapat berinteraksi secara real time. Pengguna tetap bisa melihat lingkungan sekitar dan orang lain, tetap bisa mendengar suara-suara di luar HoloLens. Dan tentu saja, hanya orang yang menggunakan perangkat ini yang bisa melihat gambar hologram di sekitar pengguna. HoloLens juga mempinyai semacam stik yang bisa dijadikan hologram. Hal ini membuat tidak hanya lingkungan sekitar, tapi bahkan sampai barang yang ada di tangan anda bisa ditampilkan barang hologram.





Keren kan? Tapi bagaimana HoloLens bisa bekerja? Ada banyak faktor yang dibutuhkan oleh perangkat ini. Salah satu yang paling penting adalah cara mereka menampilkan gambar tepat di depan mata si pengguna. Seperti perangkat elektronik pada umumnya, mereka menggunakan layar untuk melakukan pekerjaan ini. Namun layar yang digunakan bukanlah layar biasa. Layar yang digunakan disini adalah layar transparan yang berada di bagian dalam perangkat ini. Jadi, daripada menutupi lingkungan sekitar dengan layar, HoloLens
menggunakan lingkungan sekitar tersebut dan menambah lapisan dimana gambar hologram tersebut berada. Layar transparan inilah yang membuat pengguna tetap bisa melihat apa yang ada dibaliknya.

Tentu ada banyak lainnya selain layar transparan di HoloLens ini. Bagaimana cara mereka membuat objek yang ada bisa dilihat dari segala arah? Sensor yang terdapat di atas layar HoloLens adalah jawabannya. Perangkat ini memiliki beberapa sensor dan kamera di bagian depannya untuk memindai ruangan di sekitar anda dan mengumpulkan informasi yang ada sebanyak-banyaknya. Berdasarkan informasi dari sensor tersebut, HoloLens akan meletakkan objek dalam ruang 3D di dalamnya dan menampilkan gambar yang tepat berdasarkan posisi anda. Microsoft belum mengatakan secara detil apa sensor yang dipakai untuk memetakan ruangan sekitar, tapi kemungkinan besar sensor tersebut menggunakan kombinasi dari video dan infrared untuk memperkirakan jauh dekatnya tembok dan objek di sekitar pengguna. Sensor tersebut dapat melihat sebesar 120 derajat dan selain memindai ruangan di sekitar anda, sensor tersebut juga akan mendeteksi tangan anda untuk berinteraksi dengan apa yang ditampilkan oleh HoloLens.


Tentu saja, memindai ruangan dam gerak tangan tidaklah cukup. HoloLens juga harus mendeteksi gerak gerik kepala anda. Maka dari itu, HoloLens juga mempunyai accelerometer yang digunakan untuk mengetahui seberapa cepat kepala anda bergerak, gyroscope untuk mengetahui kemiringan dari kepala pengguna dan juga magnetometer untuk menjalankan kompas. Data-data tersebut kemudian dikombinasikan dan digunakan untuk mengetahui ruangan anda dan dimana kepala penggunan. Data-data yang diambil oleh HoloLens bisa dikatakan sangat banyak. Seseorang dari Microsoft mengatakan bahwa data yang diambil dari sensor-sensor tersebut bahkan mencapai skala terabyte. Angka tersebut jauh diatas angka maksimal dari ukuran yang bisa ditangani oleh perangkat mobile. Namun, hardware dari HoloLens ini tidak perlu untuk memproses data sebesar ini, karena adanya HPU, atau Holographic Processing Unit. Prosesor ini akan mengecilkan data-data dari sensor tadi menjadi potongan-potongan data yang jauh lebih kecil dan bisa ditangani oleh CPU dan GPU dari HoloLens. 

Merasa ada yang kurang? Tepat sekali. Hal tersebut adalah suara. HoloLens mempunyai speaker di sebelah kanan dan kirinya. Speaker ini tidak akan menutup suara sekitar anda seperti earphone biasanya. Mereka menggunakan suara binaural, yang adalah teknologi suara 3D untuk membuat suara yang ada terletak seperti bersumber dari objek yang ada di HoloLens. Jadi katakanlah anda membuat tv di tembok anda, ketika berputar suara dari tv itu akan terasa seperti dibelakang anda. Dan hal luar biasa lainnya adalah perangkat ini tidak butuh untuk dikoneksikan ke komputer atau apapun. Mereka sepenuhnya wireless dan semua yang ditampilkan oleh HoloLens diproses langsung dari hardwarenya. Bayangkan jika Anda bisa menampilkan ramalan cuaca, atau update dari media sosial anda, bahkan membuat hewan peliharaan hologram di rumah anda.

Bahkan HoloLens tidak hanya digunakan di Bumi, namun juga di luar angkasa! NASA dan Microsoft sudah bekerja sama dalam proyek ini bahkan sebelum HoloLens diumumkan oleh Microsoft dan akan mengirimkan perangkat ini untuk dicoba di International Space Station. Namun, perangkat yang akan dikirim bukanlah HoloLens yang biasa, melainkan yang sudah dibuat khusus untuk penggunaan di luar angkasa, yang kemudian disebut Sidekick. Sidekick dikatakan akan menjadi cara baru untuk astronot berkomunikasi dengan Bumi. menggunakan fitur yang bisa dilihat dari video demo oleh Microsoft diatas, operatos di Bumi akan bisa melihat apa yang astronot di atas lihat secara real time dan bisa langsung membuat catatan di pandangan para astronot. NASA sebenarnya sudah mencoba mengirimkan dua perangkat Sidekick ke ISS lewat roket SpaceX bulan Juni kemarin. Namun sayang, roket tersebut meledak saat peluncurannya. Hal ini tentu saja tidak akan menghentikan NASA untuk mengirimkan Sidekick. Rencananya, mereka akan mencoba untuk mengirim Sidekick bulan Desember depan. Video di bawah adalah proses pencobaan yang telah dilakukan oleh NASA.

Sampai sekarang, Microsoft HoloLens belum dirilis untuk publik, namun mereka akan merilis developer kit untuk HoloLens pada awal tahun 2016. Tentu saja menjadi pengguna awal selalu menguras dompet, tetapi untuk yang satu ini, anda harus merogoh dompet anda lebih dalam. Untuk developer kits yang akan dirilis pertama kalinya, Microsoft mematok harga 3000 USD atau sekitar Rp 40.651.000. Sangat mahal memang. Tetapi harga ini hanyalah harga developer kit saja, bukan harga yang Microsoft jual ketika HoloLens sudah dijual untuk publik luas. Banyak yang mencoba untuk memprediksi harga akhir dari HoloLens ini di internet. Namun, tentu kita tidak akan tahu pasti sampai Microsoft mengumumkannya. Maka dari itu kita hanya bisa menunggu kata-kata dari Microsoft tentang hal ini.

Sumber : infokomputer.grid.id
Share:

0 komentar:

Posting Komentar